Senin, 28 Mei 2012

hotel citra sabangPesona Taman Laut Rubiah, Sabang
ANDA ingin menimati surga taman laut? Jangan lewatkan untuk melihat akuarium raksasa di Pulau Rubiah, Sabang, Aceh. Sebelum dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya, pada masa kolonial Belanda, pulau seluas 50 hektare itu menjadi asrama haji sebelum calon jemaah haji naik kapal laut menuju Mekkah, Namun pada masa Perang Dunia II, Pulau Rubiah menjadi benteng pertahanan pasukan Belanda dan Jepang.


Pulau Rubiah dikenal oleh turis mancanegara untuk menikmati wisata dengan suasana yang tertib dan penuh kekeluargaan. Pulau Rubiah yang merupakan pulau paling ujung barat Pulau Sumatra itu memiliki taman lautyangmenakjubkan dan sangat indah. Para wisatawan dapat melihat dunia bawah laut tersebut dengan kapal berkaca dan kemudian mengelilingi Rubiah.

Dari kapal tersebut, biasanya wisatawan baikdalam dan luar negeri dapat menyaksikan aneka ikan tropis, terumbu karang, kerang raksasa, karang yang rusak karena tsunami, serta terumbu karang buatan yang ditanam di sekitar perairan Rubiah. Bahkan ikan hiu biasanya muncul pada bulan pertama atau kedua setiap tahun. Konon, tak semua kawasan bahari ini disapu gelombang tsunami pada 26 Desember 2004.

Untuk dapat menyewa kapal dibutuhkan biaya sekitar Rp 250.000-Rp300.000 hingga kembali ke daratan di Iboih. Jika rombongan, ongkos sewakapal dapat ditanggung bersama-sama penumpang kapal yang biasanya bisa menampung 10 penumpang.

Sepanjang perjalanan, Anda akan terpesona menyaksikan melalui kaca bening, ikan-ikan, karang yang hancur karena tsunami, serta dasar laut yang bersih khas Taman Laut Rubiah.

Untuk menuju Pulau Rubiah cukup mudah. Setelah tiba di Banda Aceh, perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Ulee Lheue. Setiap hari, terdapat feri cepat yang berangkat dari Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan, Sabang. Feri cepat berangkat sekitar pukul 09.30 WI8 dengan waktu tempuh sekitar satu jam, sedangkan jika dengan feri lambat, menghabiskan waktu sekitar dua jam dengan jam keberangkatanpukul 10.30.

Penyewaan alat snorkling atau diving cukup lengkap dan banyak juga disini. untuk satu set alat snorkling kita cukup menyewa sebesar Rp.45 ribu. sedangkan untuk diving tergantung negosisasi dan sdh pengalaman atau tidak dan biaya sewanya bisa Rp 200 ribu untuk sekali diving disana.

Pantai Iboih berada di Kecamatan Sukakarya Kotamadya Sabang. Kelurahan Iboih memiliki luas 15 Km2. Untuk mencapai lokasi dapat di tempuh dngan jalan laut (kapal cepat) selama ± 45 menit dari Pelabuhan Ule lheue dan jalan darat selama ± 45 menit dari Pelabuhan Balohan menuju lokasi.

Sensasi Pantai Iboih sudah dijamin akan didapat di pantai yang sudah kesohor namanya. Dari jauh, air laut disini memang terlihat biru. Tapi coba kita perhatikan lebih dekat, beningnya air membuat pikiran jadi pikiran tenang. Kita dapat jepret sana-sini, jadi aktivitas satu – satunya yang terlintas dikepala, untuk merekam keindahan Pantai Iboih di depan mata kita.

Sudah pasti, main air laut yang bening dan hangat, dapat menjadi rekomendasi buat kita untuk berkunjung ke Pantai Iboih ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar